
Jakarta, MERDEKANEWS -- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyampaikan telah melakukan wawancara terhadap lima calon direktur jenderal minyak dan gas bumi (migas) yang berasal dari internal kementerian.
“Saya barusan dengan Pak Dirjen (Mineral dan Batu Bara Tri Winarno) wawancara calon Dirjen Migas. Ada lima kandidat,” ucap Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana seperti dikutip dari antaranews, Sabtu (26/04).
Adapun kelima kandidat tersebut adalah Inspektur II di Inspektorat Jenderal Kementerian ESDM, Alimuddin Baso, Direktur Pembinaan Program Mineral dan Batu Bara Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara (Minerba) Julian Ambassadur Shiddiq.
Kemudian ada Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Minyak dan Gas Bumi Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas), Laode Sulaeman.
Selanjutnya, Direktur Pembinaan Program Minyak dan Gas Bumi Ditjen Migas, Mirza Mahendra, serta Direktur Teknik dan Lingkungan Minyak dan Gas Bumi Ditjen Migas, Noor Arifin Muhammad.
Dadan menyampaikan bahwa pertanyaan wawancara untuk pemilihan dirjen migas berkisar pada langkah-langkah apa yang akan ditempuh oleh masing-masing kandidat untuk memastikan target-target Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dan Presiden Prabowo Subianto dapat terlaksana.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut disampaikan oleh panitia seleksi yang berjumlah lima orang. “Panitia seleksinya itu ada dari Menpan RB. Tanya bagaimana reformasi tata kelola, begitu,” ucap dia.
Saat ini, posisi Dirjen Migas dijabat oleh seorang pelaksana tugas (Plt), yakni Tri Winarno yang juga menjabat sebagai Dirjen Mineral dan Batu Bara (Minerba) Kementerian ESDM.
Diketahui sejak Dirjen Migas Achmad Muchtasyar dinonaktifkan pada Senin (10/02), Kementerian ESDM belum menunjuk pengganti definitif.