
Jakarta, MERDEKANEWS -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) angkat bicara mengenai isu penunjukan pegiat media sosial, Permadi Arya atau Abu Janda sebagai Komisaris PT Jasamarga Toll Road Operation (JMTO).
Staf Khusus (Stafsus) Menteri BUMN, Arya Sinulingga menegaskan kabar tersebut tidak benar. Arya seperti dikutip sindonews.com, mengatakan bahwa kabar tersebut merupakan berita bohong. "Hoaks," tegas Arya melalui pesan singkat, Senin (07/04).
Hal senada juga dikatakan Deputi Sumber Daya Manusia dan Teknologi Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata.
Ia mengatakan dewan komisaris BUMN memiliki berbagai latar belakang, mulai dari perwakilan kementerian hingga kalangan profesional.
"Kementerian BUMN memang memiliki perwakilan komisaris dari kalangan publik, kementerian, dan profesional," ujar Tedi di Jakarta, Senin (07/04).
Kendati demikian, Tedi menyampaikan kabar yang beredar mengenai penunjukan Abu Janda sebagai komisaris anak usaha PT Jasa Marga merupakan hal tidak tepat.
Tedi memastikan tidak ada keputusan mengenai pengangkatan Abu Janda di lingkungan BUMN. "Atas nama Permadi Arya, belum ada atau tidak ada pengangkatan atas nama tersebut. Jadi berita yang muncul tidak benar," katanya.
Manajemen JMTO melalui pernyataan resmi yang dibagikan melalui akun resmi Instagram juga membantah, penunjukkan Abu Janda sebagai komisaris.
Sampai saat ini belum ada pengangkatan komisaris JTMO sehingga informasi yang beredar tersebut dianggap tidak benar.
"Halo Sobat JMTO, informasi tersebut tidak benar ya. Sampai saat ini, tidak ada pengangkatan Saudara Permadi Arya sebagai Komisaris PT JMTO," tulis akun resmi Instagram JMTO, yang dibagikan melalui kolom komentar.
Namun anehnya, penunjukan tersebut sebelumnya telah dibenarkan oleh Permadi Arya saat dikonfirmasi Senin (07/04).
Abu Janda meminta untuk didoakan semoga amanah dalam mengemban jabatan. "Insya Allah, doakan semoga amanah," ujar dia.
-
Kementerian BUMN Gelar Workshop “UMKM Naik Kelas” di Surabaya, Dukung Asta Cita Presiden Prabowo dalam Memperkuat Ekonomi Rakyat Kementerian BUMN Gelar Workshop “UMKM Naik Kelas” di Surabaya, Dukung Asta Cita Presiden Prabowo dalam Memperkuat Ekonomi Rakyat
-
Respons Dedi Mulyadi Diancam Dibunuh: Risiko Seorang Pemimpin Kalau ada ancaman itu, ya risiko bagi seorang pemimpin. Kita lihat perkembangannya terlebih dahulu
-
Pertama di Indonesia! Pertamina NRE Manfaatkan Kecerdasan Buatan untuk Pastikan Keandalan PLTS Pertama di Indonesia! Pertamina NRE Manfaatkan Kecerdasan Buatan untuk Pastikan Keandalan PLTS
-
Buntut Macet Horor Tanjung Priok, Buruh Desak Erick Thohir Pecat Dirut Pelindo! Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir didesak untuk memecat Direktur Utama (Dirut) PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), buntut macet horor di Pelabuhan Tanjung Priok
-
Dukungan BRI Antar Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Dukungan BRI Antar Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional