
Jakarta, MERDEKANEWS -- Pelabuhan WIKA Beton yang dikelola oleh PT Wijaya Karya Beton Tbk (WIKA Beton) diaktifkan sebagai pelabuhan alternatif untuk mengurai kemacetan arus balik Lebaran di Pelabuhan Bakauheni seperti yang terjadi pada Sabtu (05/04) malam.
"Berdasarkan pantauan pada Sabtu malam memang menunjukkan peningkatan signifikan jumlah kendaraan yang masuk ke Pelabuhan Bakauheni dibandingkan hari sebelumnya," kata Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika, dalam keterangan yang diterima di Bandarlampung, Minggu.
Oleh sebab itu, lanjut dia, Polda Lampung telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menerapkan strategi Wika Beton-Ciwandan pada malam hari.
"Pelabuhan alternatif seperti Wika Beton dan Ciwandan akan dioperasikan guna membantu distribusi kendaraan," kata dia.
Ia mengungkapkan bahwa kebijakan ini merupakan hasil koordinasi antara Polda Lampung dan Polda Banten yang mempertimbangkan kondisi siang hari di Merak yang padat oleh aktivitas wisata.
“Kami manfaatkan Pelabuhan Wika Beton pada malam hari agar tidak berbenturan dengan lalu lintas wisata di Merak. Ini sudah dikoordinasikan dan mulai malam tadi kendaraan mulai kita dorong ke sana,” kata dia.
Menurutnya, langkah ini mulai menunjukkan hasil positif di mana antrean yang sebelumnya mencapai 1,3 KM saat malam tadi dapat berkurang drastis menjadi hanya 200 meter menjelang pintu pelabuhan utama Bakauheni.
"Penumpang yang telah berada di kantong-kantong parkir dermaga dipersiapkan seperti sistem boarding di bandara, tinggal menunggu giliran naik kapal sesuai kapasitas," kata dia.
Helmy menjelaskan antrean sempat mengular hingga mencapai KM 1,3 dari gerbang Tol Bakauheni, yang telah ditetapkan sebagai titik awal pemantauan atau KM 0 (nol).
“Kalau antrean sudah sampai ke KM 4, kami akan terapkan full delay system. Namun alhamdulillah, sampai saat ini masih berada pada status hijau, belum perlu menerapkan kode kuning maupun merah,” kata dia.
Guna menghindari kemacetan yang lebih parah, Kapolda mengungkapkan pihaknya melakukan perlambatan kendaraan di sejumlah rest area mulai dari KM 87 hingga KM 20B dengan waktu tunggu 15–20 menit.
"Langkah ini dinilai efektif untuk memberi ruang pada kendaraan yang sudah berada di depan pelabuhan agar bisa masuk ke dermaga, serta mempercepat proses naik kapal," kata dia.
-
Presiden Prabowo Berharap Idul Fitri Memperkuat Kerja Sama dengan Negara Sahabat Idul Fitri menjadi momentum untuk memperkuat persaudaraan dan kerja sama antar negara,
-
Puan Sebut Sudah Titip Salam ke Didit, Pertemuan Megawati dan Prabowo Tinggal Menunggu Waktu? Megawati Soekarnoputri menitipkan pesan kepada Presiden RI Prabowo Subianto melalui sang anak, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didit Hediprasetyo
-
Dua Orang Luka Parah: Berkali-kali dibakar Petasan 8 Kg tidak Meledak, Pas Diutak-atik Duaaarrr...! Setelah diotak-atik, petasan tersebut tiba-tiba meledak
-
Tiga Mantan Anak Buah Silaturrahmi Lebaran ke Jokowi Ia mengaku berkunjung ke Solo karena pernah menjadi anak buah Jokowi selama sepuluh tahun