Kalahkan Jabar Lewat Adu Taktik, Ganda Putri Soft Tennis DKI Berhasil Sabet Emas

MERDEKANEWS Jakarta terus menambah pundi pundi emas di ajang PON XXI Aceh Sumut 2024. 

Kali ini, prestasi emas dipersembahkan oleh tim ganda putri DKI, Julia Sanger-Maria Arasy dari cabang olahraga Soft Tennis yang dipimpin oleh Herman Sukmandipura.

Ganda putri DKI ini berhasil menaklukan Tim Jawa Barat dengan skor 5-4 pada final yang berlangsung di Lapangan Tenis Polda Aceh, Minggu (15/9) sore.

Pertandingan berlangsung seru dan sangat menegangkan lantaran saling kejar mengejar silih berganti. Atlet Soft Tennis ganda putri tampil all out untuk mendapatkan hasil yang terbaik di PON XXI.

Usai pertandingan, Julia Sanger mengaku, bersyukur bisa memenangkan pertandingan final melawan Jawa Barat. Mengingat, kata dia, kualitas Jabar juga cukup bagus sehingga hasil pertandingan pun cukup ketat dan menegangkan. 

"Kami tadi bener-benar adu mental dan taktik. Kami lebih banyak mengatur, memainkan bola dan percaya diri sambil menunggu lawan sedikit lengah,” papar Julia.

Senada Maria Arasy, atlet soft Tennis Putri, sebelum berlaga di PON, dirinya diberi kepercayaan untuk memperkuat tim Indonesia di Kejuaraan dunia di Korea Selatan, belum lama ini. Sehingga mental dan kesiapannya cukup teruji.

“Terima kasih kepada KONI DKI yang sudah mensupport dan memfasilitasi selama ini, sehingga kami bisa mempersembahkan emas untuk DKI,” imbuh Maria dengan mata bahagianya.

Ketua Umum Pengprov Persatuan Soft Tennis Indonesia (PESTI) DKI Jakarta, Herman Sukmadipura mengungkapkan rasa banggannya atas pencapaian ini. 

"Sebagai Ketua Pesti merasa bangga atas prestasi yang diraih tim ganda putri pada sore hari ini. Medali ini merupakan emas pertama dari Soft Tennis untuk DKI," ucap Herman Minggu (15/9). 

Menurut Herman, raihan emas pertama ini menjadi penyemangat dari para atlet soft tenis DKI Jakarta, lainnya untuk bermasin lebih maksimal, demi mendapat yang terbaik di PON. 

"Emas pertama menjadi modal awal untuk menambah pundi pundi emas berikutnya," paparnya. 

Pria dari Pandeglang Provinsi Banten ini bersyukur anak didiknya bisa membawa medali emas ke Jakarta. 

Ia pun berterimakasih kepada masyarakat yang sudah mendukung sekuat tenaga untuk tim Soft Tennis DKI. 

"Pertandingan begitu tegang, begitu semangat dan penonton pun ikut memberi dukungan penuh kepada tim DKI. Saya ucapkan terima kasih semuanya, Insya allah DKI jadi juara umum PON," (Muh)