merdekanews.co
Selasa, 02 Juli 2024 - 16:35 WIB

Terkendali di 2,49, Pj Gubernur Banten Al Muktabar Tegaskan Terus Giatkan Agenda Pengendalian Inflasi

Gaoza - merdekanews.co
Pj Gubernur Al Muktabar usai mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpin Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Tomsi Tohir secara virtual di Pendopo Gubernur Banten, Kp3b, Selasa (2/7/2024).

Banten, MERDEKANEWS -- Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan angka inflasi Provinsi Banten bulan Juni 2024 (YoY) sebesar 2,49 atau di bawah rata-rata nasional. Pemerintah Provinsi Banten terus menggiatkan agenda pengendalian inflasi.

Hal itu diungkap Al Muktabar usai mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpin Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Tomsi Tohir secara virtual di Pendopo Gubernur Banten, Kp3b, Selasa (2/7/2024).

“Artinya terkendali cukup baik,” ucapnya.

Ditegaskan, pihaknya akan terus menggiatkan berbagai agenda pengendalian inflasi. Dirinya juga mengaku bersyukur dan memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berperan dalam pengendalian inflasi.

Terkait komoditas pangan, ungkap Al Muktabar, minyak goreng dan bawang putih yang perlu diantisipasi. Menurutnya, untuk komoditas lainnya cukup baik atau tersedia.

Masih menurut Al Muktabar, dalam Rakor juga dibahas tata kelola distribusi dan penyaluran pupuk bersubsidi ke petani serta pencetakan lahan sawah baru. Diungkapkan, Provinsi Banten memiliki potensi lahan seluas 23 ribu hektar untuk pencetakan sawah baru.

“Kita harus memiliki ketahanan pangan yang kuat. Provinsi Banten menempati posisi delapan besar pengkontribusi pangan nasional,” ungkapnya.

“Kita akan tingkatkan terus melalui intensifikasi maupun ekstensifikasi,” tambah Al Muktabar.

Dalam kesempatan itu, Plt Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir mengatakan, rata-rata Inflasi nasional pada bulan Juni 2024 (years on years) turun menjadi 2,51 persen dari 2,84 persen.

Menurutnya, besaran inflasi 2,51 termasuk angka yg sangat baik capaiannya. Meskipun secara nasional pernah mencapai 2,28 persen pada bulan September.

“Atas kerja kita semua, angka ini bisa kita capai,” ucapnya.

Dirinya juga berpesan kepada Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk memaksimalkan pengendalian inflasi. Utamanya untuk Provinsi dan Kabupaten/Kota yang angka inflasinya di atas rata-rata nasional.

Sebagai informasi, berdasarkan Berita Resmi Statistik No. 30/07/36/Th. XVIII, 1 Juli 2024 Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten, inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Banten pada Juni 2024 sebesar 2,49 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,97. Atau mengalami penurunan dibandingkan bulan Mei 2024 yang mencapai 2,86 persen.

Pada bulan Juni 2024, terjadi deflasi month to month (m-to-m) Provinsi Banten pada bulan Juni 2024 sebesar 0,08 persen. Tingkat inflasi year to date (y-to-d) sebesar 1,27 persen dan inflasi (y-on-y) sebesar 2,49 persen.

(Gaoza)