merdekanews.co
Sabtu, 29 Juni 2024 - 08:20 WIB

Layanan Keimigrasian Diklaim Sudah Pulih 100 Persen

Jyg - merdekanews.co
Dirjen Imigrasi Kemenkumham Silmy Karim. (Foto: istimewa)

Jakarta, MERDEKANEWS -- Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia mengklaim layanan terkait keimigrasian sudah pulih sepenuhnya.

“Hari ini kami sudah memastikan seluruh layanan keimigrasian dari perlintasan, kemudian visa online, izin tinggal, dan paspor sudah recover 100 persen,” kata Dirjen Imigrasi Kemenkumham Silmy Karim, saat konferensi pers di Jakarta Selatan, Jumat (28/06).

Layanan imigrasi sempat terganggu akibat sistem down setelah ransomware Brain Chiper menyerang sistem Pusat Data Nasional Sementara. Silmy mengatakan terdapat 431 layanan imigrasi di seluruh Indonesia dan 151 layanan di luar negeri yang terganggu.

Silmy mengungkapkan layanan paspor adalah layanan terakhir yang pulih. Sebab Imigrasi mesti melakukan pengaturan ulang pada tiap kantor imigrasi untuk memulihkannya, termasuk kantor di luar negeri.

Silmy menceritakan tim IT Imigrasi sempat menyelidiki penyebab utama gangguan sistem pada Kamis, 20 Juni 2024. Mereka mendapat informasi gangguan berasal dari PDN.

Setelah menunggu 12 jam tanpa konformasi, Silmy menghubungi Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly untuk menyiapkan pusat data alternatif.

“Langsung kami persiapkan. Itu memakan waktu kurang lebih 24 jam untuk menyiapkan data center baru untuk kesisteman kami bisa di-install,” ujar dia.

Namun Imigrasi memerlukan satu hari untuk melakukan setting ulang. Perlintasan baru pilih pada Sabtu malam. Pada Sabtu, Silmy baru mendapat informasi bahwa sistem PDN lumpuh karena serangan siber.

“Oh, berarti saya berpikir, saya tanya, kira-kira berapa lama ini? Saya komunikasi-komunikasi, oh ternyata ransomware. Jadi kalau ransomware ini bisa berbulan-bulan atau bisa selamanya. Nah, di situ paling tidak kami sudah hemat dua hari. Kenapa? Karena keputusan kami cepat langsung pindah,” kata dia.

Selama menunggu data center, layanan imigrasi di bandara sempat beralih ke manual pada Jumat karena autogate tidak berfungsi.

Kemudian pada Sabtu, autogate kembali lancar usai data center alternatif mulai beroperasi. Meski autogate sudah mulai lancar, tetapi traffic yang digunakan belum pulih 100 persen karena masih ada hambatan bandwith. Sehingga autogate tidak dioperasikan secara penuh.

Layanan visa kembali pulih pada Ahad disusul izin tinggal. Namun layanan paspor belum pulih 100 persen. Mendapat laporan tersebut, Silmy mengumumkan layanan pulih 100 pesen pada Senin.

“Kemudian kemarin saya cek, sehari sebelumnya saya cek. Nah hari ini Alhamdulillah sudah berhasil di-recover 100 persen walaupun tentu kita pasti masih ada satu-dua yang mungkin ada gangguan sedikit-sedikit, menunggu kestabilan, tetapi sudah recover,” ujar Silmy.

(Jyg)