merdekanews.co
Jumat, 28 Juni 2024 - 17:55 WIB

Sinergi Dalam Transisi Energi: PGN Solution Jajaki Studi Bersama Pada Geothermal Center Of Excellence

Deka - merdekanews.co
PT PGAS Solution (PGN Solution) secara resmi menjadi bagian dari Studi Bersama Geothermal Center of Excellence yang diselenggarakan oleh PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGE), melalui penandatanganan Joint Study Agreement (JSA) pada Kamis (27/6).

Jakarta, MERDEKANEWS -- PT PGAS Solution (PGN Solution) secara resmi menjadi bagian dari Studi Bersama Geothermal Center of Excellence yang diselenggarakan oleh PT Petrokimia Gresik. (PGE), melalui Perjanjian Joint Study Agreement (JSA) pada Kamis (27/6).

Bertempat di Ballroom Grha PERTAMINA, Jakarta Pusat, acara ini juga dihadiri oleh Arah beserta jajaran dari perusahaan Sub Holding dalam lingkup JSA seperti PT PERTAMINA Geothermal Energy Tbk., PT Elnusa Tbk. (Elnusa), PT Petro Maintenance & Construction, dan PT PGAS Solution.

Studi bersama ini akan diselenggarakan dalam rangka peningkatan portofolio dan kompetensi tiap-tiap perusahaan Sub Holding PERTAMINA pada aspek teknis, finansial dan komersial, hukum, format, risiko terkait eksploitasi dan pemanfaatan energi panas bumi. Beberapa kajian yang akan didalami adalah Produsen Penukar Panas, Operasi & Pemeliharaan Panas Bumi, Produsen Menara Pendingin, dan Konstruksi Pembangkit Listrik & Perpipaan EPCC. PGN Solution juga menjadi bagian dari studi tersebut sebagai perwakilan dari Sub Holding Gas untuk mendukung sinergi PT.Pertamina (Persero) dalam pemanfaatan energi panas bumi.

Hingga kini, secara progresif, pertamina terus melakukan penelitian, penelitian dan inovasi terkait konversi energi, dan menjadikan pemanfaatan energi panas bumi sebagai salah satu terobosan dalam strategi konversi energi tersebut. “Panas bumi itu potensinya luar biasa, karena kita punya sumber daya yang begitu besar, sungguh sayang sekali kalau tidak kita akan mendapat manfaatnya. Padahal kita tahu bahwa transisi energi ini kendalanya terutama pada harga dari energi itu sendiri. Ini kesempatan pertamina untuk membuat energi hijau menjadi terjangkau. Semoga dengan adanya teknologi yang akan dikembangkan, nantinya energi panas bumi ini bisa lebih terjangkau.” Diungkapkan Atep Salyadi Dariah Saputra selaku Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha PT Petrokimia Gresik.

CEO Sub Holding PT.Pertamina (Persero) Tbk., John Anis, mengatakan besarnya potensi energi panas bumi sebagai alternatif energi dan bisnis masa depan PT.Pertamina (Persero). “Indonesia berkat panas bumi, ini bisa dimanfaatkan sebagai beban dasar. Saya melihat ini bisa menjadi strategi bagi negara kita, dan bagi Petronas. Sumur panas bumi 100 tahun itu masih relatif mudah. Sedangkan sumur di hulu mungkin 2-3 tahun saja sudah habis. Artinya potensinya sangat luar biasa, dan dapat menjadi alternatif andalan PERTAMINA untuk bisnis kedepannya.” Ujarnya.

Transisi energi merupakan tantangan bagi setiap perusahaan berbasis energi di seluruh dunia, tidak kecuali PGN Solution sebagai perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur energi. “Konversi energi adalah tugas baru bagi kita semua. Untuk itu, saya sangat mengapresiasi sinergi penuh manfaat ini. Kami (PGN Solution) akan terus optimis dan memberikan dukungan bagi negeri terkait inovasi pada aspek transisi energi nasional, dan salah satunya melalui studi bersama ini.” pungkas Direktur Utama PGN Solution, Sabarudin.

(Deka)