Langkah dan Komitmen Hutama Karya Mendorong Transformasi Digital Infrastruktur

Jakarta, MERDEKANEWS -- Menjadi komitmen bersama dalam memaksimalkan peranan teknologi yang pesat, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) turut mensukseskan acara yang diselenggarakan oleh International Federation of Asian and Western Pacific Contractors' Association (IFAWPCA) bersama Asosiasi Kontraktor Indonesia dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersinergi menyelenggarakan webinar interaktif bertajuk "Digital Transformation in Infrastructure: Unlocking Universal Applications".

Webinar yang diselenggarakan secara hybrid dari Ballroom HK Tower, Jakarta Timur, Indonesia dan platform zoom pada Kamis, (15/4) lalu.

Webinar ini berhasil menghubungkan lebih dari 1300 peserta dari berbagai profesi baik dari anggota Asosiasi Kontraktor Indonesia, pejabat pemerintah, akademisi, pegawai swasta, BUMN, para pemangku kepentingan industri, berbagai ahli dalam bidang teknologi dan informasi, hingga anak muda dari berbagai negara di dunia yakni Indonesia, Filipina, Thailand, Malaysia, Jepang, Australia, dan Nepal.

Mendukung partisipasi bermakna berkelanjutan, IFAWPCA Webinar 2024 juga disiarkan secara gratis dan berhasil terhubung dengan lebih dari 350 penayangan yang dapat diakses secara fleksibel melalui Youtube Sahabat Tama, untuk memfasilitasi wawasan yang dibagikan,  baik dari dalam negeri maupun internasional. Webinar IFAWPCA ini terlaksana dengan baik membahas peran penting transformasi digital dalam sektor infrastruktur serta cara mengimplementasikan aplikasi digital universal guna meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

Direktur Human Capital & Legal Hutama Karya Muhammad Fauzan mengatakan bahwa pada acara webinar IFAWPCA, Hutama Karya Group terlibat sebagai sponsor utama bersama dengan Autodesk, PT PP (Persero) Tbk, PT Nindya Karya (Persero), PT Adhi Karya (Persero) Tbk,  dan PT Brantas Abipraya (Persero). Keterlibatan ini menunjukkan komitmen kolektif untuk mendorong inovasi dan berbagi pengetahuan dalam industri konstruksi dan infrastruktur di kawasan Asia Pasifik bahkan global.

“Hutama Karya melalui HK ExperTalk juga dipercaya sebagai co-host untuk acara internasional ini. Hal ini menegaskan peran penting HK dalam memfasilitasi diskusi dan kolaborasi yang produktif serta akan terus mencari kemitraan yang lebih luas untuk kolaborasi di masa mendatang, memperkuat komitmen mereka terhadap pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan inovatif,” ujar Fauzan.

Lebih lanjut Fauzan mengatakan bahwa dukungan Hutama Karya dan perusahaan-perusahaan terkemuka diatas dapat membantu webinar IFAWPCA untuk meningkatkan ideasi, membahas tantangan, dan mencari solusi berkelanjutan untuk pembangunan infrastruktur yang lebih baik di masa depan.

Webinar IFAWPCA menghadirkan berbagai pembicara diantaranya dari pemerintah yaitu Wilan Oktavian, S.T., M.P.P.M, Direktur Sistem dan Strategi Pengelolaan Jalan dan Jembatan, Kementerian PUPR Republik Indonesia. Selain itu, kegiatan dengan meriah dibuka oleh Djoko Sarwono sebagai Ketua Asosiasi Kontraktor Indonesia, Muhammad Fauzan sebagai Wakil Ketua Asosiasi Kontraktor Indonesia, dan Kenneth Loo sebagai Presiden IFAWPCA.

Kegiatan ini pula berlangsung secara dinamis melalui agenda sharing pengalaman dari sederet ahli di bidang konstruksi, diantaranya: Ir. Dhono Nugroho, Vice President Perencanaan dan Engineering PT Hutama Karya (Persero), Yusuf Maharani sebagai Direktur Teknis PT PP (Persero) Tbk, disertai perwakilan akademisi yaitu Prof. Ir. Biemo Woerjanto Soemardi, M.S.E, Ph.D.​ selaku Professor of Engineering and Construction Technology, Institut Teknologi Bandung.

Webinar yang berlangsung dengan skala global ini juga mendatangkan praktisi jalan tol dalam dan luar negeri, diantaranya Ng Han Liong selaku Founder Hyperlift AI - Singapore, Rafi Aulia sebagai Koordinator BIM Jalan Tol Sigli Banda Aceh PT Hutama Karya (Persero) dan Liew ZiQing sebagai Kepala Digitalisasi, Pengembangan & Pengiriman (3D) Sunway Property - Malaysia, Ernest Wijaya selaku General Manager PT. Total Bangun Persada Tbk., Sagar Thorat selaku Sr. Technical Solutions Executive, Autodesk ASEAN, dan Law Eng Khoon Manager of BIM/Digital Engineering​ dari Gamuda Engineering​- Malaysia, yang membagikan transformasi digital di perusahaan masing-masing dan langkah penting apa yang pertama yang perlu dijalankan.​​

“Dalam kegiatan ini, Vice President Perencanaan dan Engineering Hutama Karya menyampaikan bahwa transformasi teknologi sudah menjadi pilihan dalam implementasi berbagai proyek HK, seperti dalam setiap fase Konsesi Jalan Tol Trans Sumatera dari perencanaan hingga operasional pengembangan infrastruktur, guna mewujudkan visi Indonesia dalam melaksanakan transformasi dan kolaborasi digital,”  imbuh Fauzan.

Dalam sambutannya, Kenneth Loo sebagai Presiden IFAWPCA menyampaikan pentingnya transformasi digital sebagai langkah komitmen kolektif dalam membangun teknologi digital guna meningkatkan cara kita merencanakan, merancang, dan membangun proyek secara berkelanjutan.

“Transformasi digital memiliki peranan yang vital, dan agenda ini kita upayakan bersama untuk mendukung kolaborasi internasional, menciptakan lingkungan profesional bagi industri, dan menjadi platform dinamis untuk berkolaborasi dan bertukar ide-ide inovatif dalam industri konstruksi.”

Direktur Sistem dan Strategi Pengelolaan Jalan dan Jembatan, Kementerian PUPR Republik Indonesia, yang turut hadir secara langsung, menekankan bahwa pemerintah mendukung penuh inisiatif ini dan mendorong penggunaan teknologi digital dalam setiap proyek infrastruktur di Indonesia. "Kami berharap, melalui webinar ini, dapat tercipta sinergi antara berbagai stakeholder untuk menciptakan solusi inovatif dalam pembangunan dan pengelolaan infrastruktur disertai dengan implementasi transformasi digital," tuturnya.

Webinar ini juga menghadirkan sesi tanya jawab yang inklusif, peserta yang hadir secara fisik di Ballroom HK Tower dan yang mengikuti secara virtual melalui Zoom terlihat antusias dalam mengikuti setiap sesi diskusi. Selain berdiskusi mengenai tantangan utama dalam penerapan administrasi dan penerapan digitalisasi di lapangan, sesi tanya jawab juga secara interaktif membahas mengenai penerapan BIM dan pengembangan konstruksi digital dalam berbagai proyek.

Menutup acara dengan semarak kolaborasi, Djoko Sarwono, Ketua Umum Asosiasi Kontraktor Indonesia, memberikan closing speech yang menggarisbawahi pentingnya kolaborasi dan transformasi digital yang dapat diupayakan bersama dalam industri konstruksi.  Pidato penutup tersebut mengakhiri acara dengan nada optimis dan penuh harapan untuk masa depan industri konstruksi yang lebih maju dan terintegrasi.

Webinar IFAWPCA 2024 ini berhasil mengumpulkan berbagai wawasan berharga mengenai pentingnya transformasi digital dalam industri konstruksi. Para peserta memperoleh pengetahuan mendalam tentang adopsi teknologi baru, optimasi proyek, dan kolaborasi lintas sektor yang diperlukan untuk menghadapi tantangan masa depan. Dengan lebih dari 1300 peserta yang terlibat secara aktif, acara ini menunjukkan antusiasme yang besar dari seluruh pemangku kepentingan dan semua pihak untuk memajukan industri konstruksi melalui inovasi digital.

Komitmen kuat untuk melanjutkan dialog dan kolaborasi ini akan menjadi pondasi penting dalam upaya kita bersama untuk menciptakan infrastruktur yang lebih efisien, transparan, dan berkelanjutan di masa depan.