Bengkulu, MERDEKANEWS -- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo resmi membuka ajang Liga Santri Nusantara (LSN) 2018 di Stadion Semarak Bengkulu, Kamis (16/08).
LSN 2018 di Bengkulu ini diikuti oleh 21 tim sepakbola yang berasal dari sejumlah pondok pesantren yang tersebar di Provinsi Bengkulu. Jumlah tim lebih besar dari jumlah tim yang direncanakan yakni sebanyak 16 tim.
"Ini sangat bagus karena ada penambahan jumlah tim dari 16 menjadi 21 tim. Jadi, peminatnya lebih banyak, karena lebih banyak, artinya LSN ini makin digemari oleh para santri dari seluruh pondok pesantren. mudah-mudahan ke depan bisa lebih banyak lagi," kata Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo usai membuka LSN 2018.
Dalam kesempatan itu, Mendes berharap digelarnya LSN di Bengkulu bisa melahirkan pemain-pemain yang berkualitas dari kalangan santri sehingga bisa menjadi kebanggaan bagi masyarakat Indonesia.
"Saya minta bertandinglah dengan sportif. Kita berharap dengan adanya LSN ini bisa menciptakan para pemain berbakat dari kalangan santri yang bisa menjadi pemain-pemain nasional karena dengan digelarnya LSN ini bisa menggali potensi para pesepak bola muda, khususnya dari kalangan santri," katanya.
(Hadi Siswo)
-
Gus Halim Optimis Tuntaskan RPJMN Bidang Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi di 2024 Pasti semua bisa dilakukan dan harus (optimis) sampai ke RPJPN,
-
Gus Halim Minta Pegawai Kemendesa Tertib Aturan, APBN Digunakan Sesuai Kebutuhan Gus Halim mencontohkan bagaimana penggunaan APBN untuk perjalanan dinas yang harus memberikan manfaat dalam menjalankan kebijakan pemerintah
-
Perkuat IKN, Kemendes Gelar Transmigrasi TNI AD program ini merupakan langkah penting untuk bisa mewujudkan Indonesia yang aman dan terjadi pemerataan khususnya di wilayah perbatasan
-
Kemendes PDTT Raih dan Pertahankan Predikat Kementerian Informatif Kemendes PDTT Raih dan Pertahankan Predikat Kementerian Informatif
-
Gandeng UNUTARA, Gus Halim Percepat Pembangunan Desa di Maluku Utara Kemendes PDTT dan UNUTARA sepakat untuk bersinergi menjalankan peranan perguruan tinggi dalam mendukung percepatan program pembangunan di desa