Kemendes PDTT Bersama Kemenpora Bentuk Liga Desa Nusantara
Bengkulu, MERDEKANEWS -- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo mengimbau kepada seluruh aparatur desa untuk memanfaatkan penggunaan dana desa dengan membangun sarana olahraga desa.
Membangun sarana olahraga merupakan salah satu dari empat program prioritas Kemendes PDTT yang diarahkan dalam penggunaan dana desa sebagai wadah untuk para generasi muda di desa bisa berkumpul dan berlatih olahraga sesuai dengan bakatnya masing-masing.
"Saya minta agar para generasi muda juga turut mengingatkan kembali melalui musyawarah desa agar penggunaan sebagian dari dana desa itu untuk membuat lapangan olahraga desa sehingga anak-anak muda bisa menyalurkan bakatnya masing-masing dalam bidang olahraga," kata Mendes PDTT usai membuka Liga Santri Nasional (LSN) 2018 di Stadion Semarak Bengkulu, Kamis (16/8).
Menteri Eko menyarankan agar dalam merencanakan pembangunan sarana olahraga tersebut anggaran yang digunakan untuk pembangunan tersebut minimal Rp 50 juta hingga 100 juta.
"Sudah ada sekitar 8.000 lebih sarana olahraga yang terbangun dari dana desa. Kita akan terus memantau setiap tahunnya agar pembangunan sarana olahraga bisa terus bertambah," katanya.
Lebih lanjut Mendes PDTT Eko menyampaikan bahwa Kemendes PDTT akan melibatkan Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk membentuk Liga Desa Nusantara (LDN) yang diharapkan bisa memberikan semangat bagi generasi muda untuk menyalurkan bakatnya dalam bidang olahraga.
"Selain itu, Nanti dari LDN itu juga bisa memberikan efek pada pariwisata dan pembangunan ekonomi di desa karena ada penonton atau pengunjung dari daerah lain yang menyaksikan kompetisi LDN itu," katanya.
(Hadi Siswo)
-
Menteri PANRB Dukung Penguatan Akuntabilitas Kinerja Kemendes PDTT Menteri Anas mendukung penguatan akuntabilitas kinerja Kemendes PDTT, terutama dalam hal reformasi birokasi (RB) tematik
-
Gus Halim: Prosedur Pengelolaan Dana Desa Perlu Aturan Lebih Baku Pengawasan tidak bisa diserahkan sepenuhnya kepada BPD. Melainkan membutuhkan lembaga lain yang lebih otonom dari kepentingan di desa, seperti pemerintah pusat
-
Gus Halim Optimis Tuntaskan RPJMN Bidang Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi di 2024 Pasti semua bisa dilakukan dan harus (optimis) sampai ke RPJPN,
-
Gus Halim Minta Pegawai Kemendesa Tertib Aturan, APBN Digunakan Sesuai Kebutuhan Gus Halim mencontohkan bagaimana penggunaan APBN untuk perjalanan dinas yang harus memberikan manfaat dalam menjalankan kebijakan pemerintah
-
Perkuat IKN, Kemendes Gelar Transmigrasi TNI AD program ini merupakan langkah penting untuk bisa mewujudkan Indonesia yang aman dan terjadi pemerataan khususnya di wilayah perbatasan