Bengkulu, MERDEKANEWS --- Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menggelar pameran foto karya pemenang lomba foto desa 2018 di Pantai Panjang, Bengkulu selama 3 hari pada 16-18 Agustus.
Pameran Foto karya pemenang lomba ini akan dibuka oleh Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo pada Jumat (17/8) di saat Indonesia memperingati hari kemerdekaannya yang ke-73 tahun.
Pameran karya foto pemenang tersebut yakni untuk karya foto jurnalis tentang kampung naga, panen jagung di gunung sinabung dan petruk jualan rotan. Sedangkan untuk karya foto dari masyarakat umum yakni tentang pelayanan yang tulus dari pemuda yang mengantar dua karung beras, wisata hammock dan musim panem durian. Selain itu, untuk karya foto dari pendamping desa yakni tentang pelajar yang belajar mengenal dunia di perahu, pengaspalan jalan rabat oleh warga desa dan ternak itik yang dilakukan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
"Selama 3 hari pameran ini akan digelar. Foto ini adalah karya dari para jurnalis, pendamping desa dan masyarakat umum hang mengikuti lomba foto desa 2018 yang bertemakan pejuang desa," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi dari Humas dan Kerjasama Kemendes PDTT Arief Rosadi saat ditemui di lokasi acara pameran, Pantai Panjang Bengkulu pada kamis (16/8).
Arief menyampaikan bahwa jumlah jumlah foto yang masuk yakni sebanyak 5.207 foto yang merupakan karya dari 1.621 fotografer. Dari ribuan foto tersebut terdapat 9 foto yang diputuskan sebagai pemenang dari tiga kategori yakni umum, jurnalis dan umum.
"Karya foto ini layak untuk dipublikasikan seluas mungkin untuk menginspirasi warga desa lain dan agar mereka berlomba-lomba untuk mempublikasikan kemajuan desa masing-masing," katanya.
Dari pantauan, sedikitnya terdapat 39 foto dari pemenang maupun nominasi lomba foto desa yang dipamerkan mulai dikunjungi oleh ratusan pengunjung yang sekaligus melakukan wisata di Pantai Panjang.
Indra salah satu pengunjung asal desa pino, Bengkulu Selatan yang berkunjung bersama keluarganya sangat kagum melihat foto-foto para pejuang didesa dan keindahan alam desa yang dipamerkan di sejumlah stand foto.
"Bagus-bagus fotonya. Terlihat semangat sekali para warga desa dalam membangun desanya," katanya.
Setelah melihat foto tersebut, Indra tertarik keinginannya untuk mengajak sejumlah warga di desanya untuk turut bersemangat dalam membangun desa seperti apa yang telah ditunjukkan oleh warga-warga desa lainnya.
"Nanti saya akan beritahu tetangga-tetangga saya untuk melihat pameran ini. Ini patut jadi contoh buat kami sebagai warga desa untuk tetap semangat," katanya.
(Hadi Siswo)
-
Menteri PANRB Dukung Penguatan Akuntabilitas Kinerja Kemendes PDTT Menteri Anas mendukung penguatan akuntabilitas kinerja Kemendes PDTT, terutama dalam hal reformasi birokasi (RB) tematik
-
Gus Halim: Prosedur Pengelolaan Dana Desa Perlu Aturan Lebih Baku Pengawasan tidak bisa diserahkan sepenuhnya kepada BPD. Melainkan membutuhkan lembaga lain yang lebih otonom dari kepentingan di desa, seperti pemerintah pusat
-
Gus Halim Optimis Tuntaskan RPJMN Bidang Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi di 2024 Pasti semua bisa dilakukan dan harus (optimis) sampai ke RPJPN,
-
Gus Halim Minta Pegawai Kemendesa Tertib Aturan, APBN Digunakan Sesuai Kebutuhan Gus Halim mencontohkan bagaimana penggunaan APBN untuk perjalanan dinas yang harus memberikan manfaat dalam menjalankan kebijakan pemerintah
-
Perkuat IKN, Kemendes Gelar Transmigrasi TNI AD program ini merupakan langkah penting untuk bisa mewujudkan Indonesia yang aman dan terjadi pemerataan khususnya di wilayah perbatasan