Jakarta, MerdekaNews - Abraham Lunggana nampaknya menjadi rebutan parpol Islam. Setelah PAN kini PBB yang sesumbar kalau musuh bebuyutan Ahok itu akan bergabung.
Wakil Ketua Fraksi PPP DPRD DKI Jakarta, Rendhika D Harsono mengaku, kalau Haji Lulung tetap di PPP. Dia tidak akan pindah ke partai manapun.
Haji Lulung, tegas Rendhika, masih sangat mencintai PPP dan tidak akan melupakan PPP.
"Haji Lulung masih mencintai PPP. Dia tidak akan melupakan PPP. Saya yakin itu," ujar Rendhika kepada wartawan di sela-sela Mukerwil II PPP DKI Jakarta, di Hotel Kaisar, Jakarta Selatan, Sabtu, (21/4/2018).
Ditemui terpisah, Wakil Ketua Umum DPP PPP, Arwani Thomafi memiliki pandangan yang sama dengan Rendhika. Arwani meyakini, bahwa masih 'Zhohiron wa Baathinan' PPP.
Anggota DPR RI ini pun memastikan bahwa Lulung akan tetap berada di PPP hingga Pemilu 2019. "Saya yakin bahwa bang Haji Lulung ini PPP sampai sekarang dan sampai 2019 nanti akan tetap PPP, " tandas Arwani.
Seperti diberitakan, Haji Lulung memang sudah dipecat PPP. Awalnya Wakil Ketua DPRD DKI itu dipecat kubu Romi lantaran bergabung dengan Djan Faridz. Tapi belakangan, Haji Lulung dipecat Djan Faridz karena tidak mau mendukung Ahok-Djarot di pilkada. (Ira Safitri)
-
Seleksi ASN Guru PPPK Tahun 2024, Kemendikbudristek Buka 419.146 Formasi Pelaksanaan seleksi Guru ASN PPPK merupakan wujud komitmen Kemendikbudristek dalam menjalankan arahan Presiden Joko Widodo dalam mengalokasikan 2,3 juta formasi ASN, di mana pada tahun 2024 masih terdapat 419.146 formasi guru ASN PPPK
-
Romahurmuzy Ungkap Dugaan Adanya Operasi Penggelembungan Suara PSI diduga ada operasi pemenangan PSI yang dilakukan aparat dengan menarget kepada penyelenggara pemilu daerah
-
Tel Aviv Rencanakan Serangan yang Menewaskan Ratusan Warga Gaza Saat Antre Bantuan Tel Aviv terlibat dalam perencanaan setidaknya empat iring-iringan bantuan ke Gaza utara selama sepekan terakhir
-
Pembantaian Warga Gaza Saat Antre Bantuan, Indonesia Kritik Keras Respon DK PBB: Lamban! Indonesia juga mengkritik DK PBB, yang dianggapnya lamban merespons agresi militer Israel
-
Dunia Kecam Pembantaian Tentara Israel Terhadap 112 Warga Gaza Saat Antre Bantuan! Tragedi tersebut menyebabkan 112 warga Gaza tewas dan melukai 750 orang lainnya